Entah mengapa hati ini merasa nyaman ketika berada
didekatnya. Entah mengapa hati ini merasa nyaman ketika tangannya menyentuh
lembut kepala ini. Entah mengapa hati ini merasa nyaman ketika tangannya dengan
sengaja mengenggam ibu jari ini. Entah mengapa hati ini merasa nyaman ketika
tangannya menggenggam pergelangan ini. Entah mengapa hati ini merasa nyaman
ketika tangannya sedikit menyentuh tubuhku. Entah mengapa hati ini merasa
nyaman ketika aku duduk disampingnya, ketika dia berdiri didepanku, dan ketika
dia menatap mataku.
Aku menyukai semua perlakuannya kepadaku, aku menyukai
semua perlakuan lembut itu. Aku menyukai dia, aku menyukai caranya. Mungkin memang salahku, aku terlalu berharap lebih. Aku terlalu
memimpikan dia untuk menjadi kekasihku.
Aku terlalu mengagung-agungkan dia. Sedangkan dia hanya menganggapku sebagai temannya. Hanya temannya. Tidak lebih.
Jujur saja, aku merasa sedih. namun aku
bahagia, karena dengan begitu tidak akan ada permusuhan diantara kami. Tidak akan
pernah ada istilah ‘putus’ diantara kami. Dan dia akan selalu memperlakukanku
layaknya seorang gadis kecil yang sangat senang dimanja.
Dia dapat merubah hari-hari ini menjadi lebih berarti.
Dia dapat membuat diri ini melupakan segala keluh-kesah yang sedang dialami.
Dia dapat membuat diri ini menjadi semangat untuk belajar, semangat untuk meraih prestasi yang
gemilang, dan semangat untuk menjadi yang terbaik. Dia dapat merubah diri ini
menjadi jauh lebih baik dari yang sebelumnya.
Namun, hati ini tak pernah bergetar ketika berada
disampingnya. Jantung ini tak pernah berdebar ketika aku menatap matanya. Hanya
saja, tangan ini merasa lebih dingin ketika dia dengan tiba-tiba berada
disampingku dan seketika menahanku agar tetap berada disampingnya. Namun hal
itu tak berlangsung lama. Hanya beberapa menit saja.
Keberadaannya disampingku memang membawa hal positif
untukku. Dia dapat membuatku merasa nyaman. Aku merasa bahagia ketika berada
disampingnya. Rasanya tak ingin kulepas genggaman tangan itu, tak ingin ku
biarkan tangannya berhenti membelai lembut kepala ini. Aku ingin dia selalu
menggenggam tanganku dan terus membelai lembut kepalaku. Aku menyayanginya,
sangat menyayanginya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar